Selasa, 11 Februari 2014

Anak Tunggal Bukan Berarti Harus Manja

Manja?? Enggak deh :D

MODEL: Diadjeng Raessa K. merupakan anak tunggal dari Kartika Dwi Y. Kartika dan suami belum berencana menambah anak karena kesibukan masing-masing. Kartika kerap mengusir rasa kesepian anaknya dengan bermain bersama. FOTO FATRISIA PUTRI
Anak tunggal disebut-sebut memiliki banyak stereotip negatif. Di antaranya manja, egois, sulit berbagi, senang diperhatikan, sulit bekerja sama, susah memaafkan, ingin selalu dilayani, dan banyak menuntut. Wah, apa betul? 
Jangan khawatir! Ternyata ada juga kok sifat-sifat baik yang berpotensi dimiliki anak tunggal. Mereka cenderung mandiri, cepat dewasa, bisa diandalkan, dan sensitif. Terlepas dari itu semua, baik-buruknya anak tentu bergantung pola asuh orang tua.
Psikolog Diah Utaminingsih mengatakan, tantangan yang dihadapi orang tua adalah anak tunggal akan merasa kesepian di rumah karena tidak ada teman mengobrol, bermain, atau berbagi sesuatu selayaknya kakak-adik. Terlebih jika orang tua sangat sibuk.
Tapi, hal ini tidak sepenuhnya akan menjadi kenyataan. Seorang anak kesepian atau tidak bergantung bagaimana cara orang tua mengasuh anak. Jika orang tua bisa menjadi teman yang mengasyikkan, sahabat, atau orang paling dekat, tentu anak tidak akan kesepian.
    Dosen di Universitas Lampung ini mengatakan, potensi sifat baik bagi anak tunggal harus terus diasah. Yakni dengan mendidiknya untuk mandiri dan bertanggung jawab terhadap apa yang mereka kerjakan sejak dini.
Jika sang anak telah berhasil menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab, tentu predikat anak manja sepeti egois dan manja tidak akan mengikutinya. Hal lain yang perlu ditanamkan agar anak tidak egosi adalah dengan mengajarkannya berbagi.  
    ”Meskipun tidak memiliki adik atau kakak, pelajaran mengenai berbagi bisa diterapkan dengan mengajarkan anak peduli kepada sesama, menyayangi tetangga yang lebih kecil, adik teman bermainnya, atau saudara sepupunya,” kata Diah.
    Sementara kelebihan yang didapat dari memiliki hanya satu anak adalah akan lebih menghemat biaya. Orang tua akan memiliki lebih banyak uang, waktu, dan energi untuk mengurus anak. Selain itu, anak tunggal akan mendapat lebih banyak perhatian dari orang tua.
Nah, jika sudah yakin untuk hanya memomong seorang anak, pastikan bahwa anak benar-benar mendapatkan yang terbaik. Antara lain, dengan mempelajari berbagai pola asuh dan menerapkan yang paling cocok untuk buah hati. 

thanks http://www.radarlampung.co.id/read/bandarlampung/metropolis/66716-aku-tidak-manja-mom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar