Sabtu, 01 Februari 2014

Haruskah Membunuh Kupu Sebanyak Itu

9000 kupu-kupu dibunuh demi seni??
Donna Futanto 
ist


Seniman asal Inggris, Damien Hirst, menuai kritik pedas dari para aktivis pecinta binatang karena aksi pembantaian besar-besaran dengan membunuh lebih dari 9 ribu kupu-kupu untuk pameran seninya.

      Selama ini, Damien memang dikenal sebagai sosok seniman yang tidak ramah terhadap binatang dan memiliki banyak pernak-pernik aneh seperti kepala sapi yang dikeringkan dan sebagainya. Namun para aktivis menganggap Damien sudah melewati batas dengan kelakuannya tersebut.

       Karya tersebut diberi judul “In and Out For Love” dan ada dalam pameran seninya yang dilangsungkan di galeri Tate Modern di London. Pameran tersebut hanya terdiri dari dua ruangan tanpa jendela dan berisi 9 ribu kupu-kupu hidup yang hidup tanpa udara.
      Harian The Telegraph melaporkan pada Minggu (14/10) bahwa aksi Damien tersebut ‘berhasil’ membunuh ribuan kupu-kupu dengan estimasti 400 ekor per minggunya.
       Namun menanggapi protes dari berbagai pihak, Damien memberi respon kepada Dailymail bahwa ia menangkap dan ‘merawat’ ribuan kupu-kupu tersebut dengan menyewa ahli kupu-kupu dengan harga tinggi.
       Ia juga menambahkan bahwa kondisi habitat dan kehidupan yang disediakan di dalam ruangan galeri tersebut sudah didesain sedemikian rupa sehingga justru membuat kupu-kupu di sana dapat hidup lebih lama dibandingkan hidup bebas di dunia luar

thanks http://www.pesatnews.com/read/2013/10/27/37403/atas-nama-seni-9000-kupukupu-dibunuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar