BANDA ACEH – Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai penyelenggara tari saman dengan menampilkan penari terbanyak, yakni 3.000 orang lebih. Tarian tersebut ditampilkan untuk memeriahkan HUT ke-54 Kodam IM di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Rabu (22/12).
Meski becek karena pada malamya sempat diguyur hujan, para penari dari prajurit TNI Kodam IM, istri TNI, dan masyarakat umum itu tampil memukau menampilkan tarian asal Gayo, Aceh Tengah. Dibalut pakaian adat Aceh, gerakan kepala dan tepuk dada para penari berlangsung serentak.
Usai penampilan itu, Deputy Manager MURI, Damian Awan Raharjo menyerahkan piagam perhargaan pemecahan rekor MURI-Dunia Indonesia kepada Pangdam IM, Mayjen TNI Adi Mulyono.
Sebelum menyerahkan sertifikat tersebut, Damian menyampaikan sambutan dengan mengatakan rekor MURI tari saman pertama kali tercipta saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Jakarta, 6 Juni 2008. Ketika itu melibatkan 600 penari, rekor MURI itu pun bertahan hingga dua tahun lebih.
“Rekor MURI tersebut baru berhasil dipecahkan saat tarian saman dimainkan 1.000 penari di Silang Monas Jakarta, 26 Juni 2008. Ternyata tak sampai enam bulan, tepatnya hari ini, Rabu (22/12), Kodam IM berhasil memecahkan rekor MURI tarian Saman di Silang Monas dengan menampilkan tarian saman melibatkan 3.000 lebih penari di Lapangan Blangpadang ini,” sebut Damian disambut tepuk tangan meriah.
Menurutnya, pemberian sertifikat rekor MURI dunia terhadap tarian kolosal ini untuk memotivasi dan memberi penghargaan kepada masyarakat yang telah melestarikan budaya bangsa.
Proses Latihan
Usai menerima sertifikat rekor MURI itu, Pangdam IM Mayjen TNI Adi Mulyono terlihat sangat bangga. Didampingi Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-54 Kodam IM, Kolonel Infanteri Anton Nugroho, Pangdam menyebutkan tarian saman itu diikuti 3.024 penari, umumnya dari prajurit TNI Kodam IM dan istri TNI, serta melibatkan masyarakat umum.
“Mereka dilatih di setiap kesatuan masing-masing. Setelah berlatih secara matang di kesatuan masing-masing, mereka semua dilatih sekitar seminggu oleh pelatih bernama Kaka di Banda Aceh,” kata Pangdam IM.
Menurut Pangdam IM, ide pertama menampilkan tari saman untuk meraih rekor MURI dunia itu muncul karena dari daerah lain juga bisa memecahkan rekor MURI dengan menampilkan tarian. “Jadi saya pikir tarian saman yang sudah dikenal sampai ke mancanegara juga bisa memecahkan rekor MURI, apalagi tarian ini sangat khas dan bagus. Selain itu dengan tarian saman dengan jumlah penari 3.000 lebih ini menunjukkan kepada masyarakat luar bahwa Aceh benar-benar sudah kondusif,” kata Pangdam.
Sebelumnya, saat bertindak sebagai inspektur upacara (irup), Pangdam membacakan amanat Kasad Jenderal George Toisutta. Kasad antara lain mengimbau seluruh jajaran TNI Kodam IM bersikap netral pada Pilkada Aceh 2011. Acara seremonial dimulai sekira pukul 09.00 WIB itu berlangsung sekitar dua jam. Kegiatan itu dihadiri Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar, Kapolda Aceh Irjen Pol Fajar Prihantoro, Kajati Aceh Yusni, dan sejumlah pejabat provinsi, serta dari berbagai kabupaten/kota di Aceh.
thanks http://muri-rekor.blogspot.com/2008/06/pagelaran-tari-saman-dengan-peserta.html
http://koetaradja.wordpress.com/2010/12/23/3000-penari-saman-kodam-im-pecahkan-rekor-muri/
Situs Informasi Online Terpercaya - Toko Kue Online - Amazon Wordpress Theme - Kue Lebaran
BalasHapus